Program Kreativitas Mahasiswa (PKM Kwirausahaan) Nata de Banana Skin Mix Dragonfruit
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“NATA DE NANA GO (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit)”
(SEBAGAI ALTERNATIF NATA DARI LIMBAH KULIT PISANG DAN
SARI BUAH NAGA MERAH)
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH :
Niska Amaliya;21621032112;Tahun
Angkatan 2016
Prima Dewi
Puspitasari;21621032099;Tahun Angkatan 2016
Rusnani;21501032049;Tahun Angkatan 2015
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
MALANG
2017
DAFTAR TABEL
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan
potensi sumberdaya alam,
salah satunya adalah potensi
buah-buahannya. Hal tersebut menjadi faktor sumber
penghasilan sebagian besar masyarakat yang bergerak di bidang agribisnis. Salah
satu komoditas buah-buahan yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia salah
satunya adalah tanaman pisang. Hampir
seluruh wilayah indonesia merupakan daerah penghasil pisang, baik yang ditanam
diladang maupun dalam bentuk perkebunan. Produksi pisang di indonesia menempati
peringkat tertinggi diikuti oleh mangga pada urutan kedua dan jeruk di urutan
ke tiga. Pada tahun 2016 jumlah produksi
pisang di Indonesia mencapai 7 juta ton dengan kontribusi terbesar di Jawa
Timur yaitu 1,8 juta ton, diikuti Lampung yaitu 1,5 juta ton (BPS dan Dirjen Hortikultura, 2016).
Penduduk
Indonesia diberbagai daerah telah lama memanfaatkan buah pisang sebagai salah
satu sumber dan olahan pangan misalnya menjadi aneka kue tradisional serta
produk kuliner seperti pisang goreng dan pisang sale. Pegolahan buah pisang rupanya tidak diikuti
dengan pengolahan kulit pisang yang banyak jumlahnya. Jumlah kulit pisang cukup
banyak yaitu sekitar 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Hal tersebut
sangat disayangkan mengingat limbah kulit pisang mengandung beberapa nutrisi
yang masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi suatu produk pangan misalnya
Nata de banana skin.
Limbah
kulit pisang cukup baik digunakan sebagai substrat pembuatan nata de banana
skin. Nutrisi yang terkandung dalam kulit pisang antara lain: sukrosa 1,28%,
sumber mineral yang beragam antara lain: Mg2+ (3,54g/liter), serta adanya senyawa
pendukung pertumbuhan (growth promoting
factor) yang merupakan senyawa yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri
penghasil nata (Asectobacter xylinum)
(Susanti, 2006).
Nata
merupakan produk makanan yang berasal dari proses fermentasi, syarat untuk
membuat produk nata secara umum yaitu bahan dasar harus mempunnyai kandungan glukosa (karbohidrat
yang cukup tinggi). Tanpa adanya glukosa
(karbohidrat) nata tidak dapat terbentuk.
Kulit pisang ditinjau dari kandungan gizinya teryata mempunyai kandungan
karbohidrat yang cukup tinggi,
yaitu 18,50 gram
dalam 100 gram
bahan. Sehigga kulit pisang dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan
produk nata (Suprapti, 2005) .
Nata
adalah serat yang berbetuk seperti gel yang dibuat dengan memanfaatkan kerja
bakteri Acetobacter xylinum, dengan
bahan lain seperti gula pasir, asam asetat, dan
ammonium sulfat yang berfungsi sebagai media hidup bagi
bakteri Acetobacter xylinum. Pembuatan nata
merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah
kulit pisang dengan bantuan bacteri Acectobacter
Xylinum. Untuk memanfaatkan kulit pisang menjadi bernilai guna maka
dibutuhkan keahlian dan strategi untuk mensosialisasikan produk yang akan
dihasilkan agar diterima dimasyarakat. Hal itulah yang mendorong munculnya
jenis olahan kulit pisang saat ini.
Berdasarkan
hal tersebut maka diperlukan
inovasi dan diversifikasi pada produk nata dengan
bahan baku limbah kulit pisang yang dipadukan dengan
sari buah naga merah (Hylocereus undatus),
dengan nama produk Nata De Nana Go (Alternatif Nata De Nana Go). Produk
tersebut akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang kandungannya tidak kalah
dengan nata dengan bahan baku air kelapa.
1.2 Prioritas Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan
yang akan di bahas dalam program ini adalah:
1.
Bagaimana proses pengolahan kulit pisang menjadi Nata De Nana Go (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit) yang segar, manis dan bergizi?
2.
Bagaimana menciptakan peluang wirausaha inovatif yang
memiliki prospek dan mampu bersaing dalam pasar nasional?
3.
Bagaimana cara memasarkan produk Nata De Nana Go (Nata De Banana Skin Mix
Dragonfruit)”, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan
sumber daya alam yang kurang produktif?
1.3 Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program
ini adalah:
1.
Terciptanya produk minuman Nata De Nana Go yang segar, manis, dan bergizi.
2.
Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat
3.
Meningkatkan kreativitas yang inovatif dalam
terciptanya peluang usaha baru bagi mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat.
1.4 Manfaat Program
Manfaat dari program ini sebagai berikut:
1.
Mengolah kulit
pisang sebagai produk minuman segar yang
produktif dan inovatif
2.
Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan
keterampilan dan jiwa kewirausahaan
3.
Menciptakan produk minuman yang inovatif dengan berbahan baku lokal sebagai alternatif
minuman yang bergizi.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Usaha
Kulit pisang merupakan limbah yang belum termanfaatkan dengan baik dikalangan masyarakat, padahal produksi limbah kulit pisang cukup besar terutama di Malang Jawa Timur, sehingga dalam membuat
produk Nata De Nana Go (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit), bahan bakunya
akan mudah didapatkan. Selain itu dengan adanya campuran sari buah
naga merah yang berfungsi untuk
membuat warna nata lebih menarik dan lain daripada
nata pada umumnya. Manfaat yang beragam baik dari kulit pisang maupun buah naga, dan harga yang
terjangkau menjadikan produk Nata De Nana Go akan mendapat respon
yang positif dikalangan masyarakat, terutama masyarakat Malang Jawa Timur.
Selain pemanfaatan limbah, manfaat bagi kesehatan dan rasa yang dapat dimodifikasi
dapat menjadi nilai tambah dari produk Nata De Nana Go.
Masyarakat pada umumnya gemar akan minuman dalam kemasan, namun takut akan bahan pengawet dan kandungan yang ada didalamnya,
namun dengan menghadirkan nata de nana go, yang dikemas dengan menarik yang
diberi label tentang kandungan dan manfaatnya, maka diharapkan akan
menghilangkan keraguan konsumen untuk mencobanya. Nata De Nana Go sebenarnya tidak jauh berbeda dengan nata yang
berasal dari air kelapa, hanya saja
berbeda dalam bahan baku dan khasiatnya.
Prospek minuman kemasan Nata De Nana Go, untuk diterima oleh masyarakat
sangat memungkinkan, karena minuman ini sudah familiar sehingga tidak sulit
ketika akan dilakukan pengenalan produk. Perbedaan minuman kemasan Nata De Nana
Go ini dengan minuman nata yang telah beredar sebelumnya adalah pada bahan
baku, packaging dan manfaat.
Konsep kemasan nata de nana go ini yaitu dengan memasukan nata sebanyak 300 gram yang telah dicampurkan dengan air gula
kedalam gelas kemasan yang telah diberi label keterangan tentang komposisi dan
manfaat dari produk ini, kemudian di press dengan menggunakan vacuum
sealer manual, sehingga kedap udara dan air. Penyimpanan minuman kemasan nata de nana go dalam lemari pendingin akan meningkatkan cita rasa dan sensasi
menyenangkan yang akan dihasilkan oleh minuman ini sehingga dapat meningkatkan
daya tarik konsumen.
2.2 Analisis Peluang Pasar
Peluang
pasar untuk produk yang berbahan baku kulit pisang ini sangat besar karena masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi
minuman dalam kemasan, terlebih lagi Nata De Nana Go (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit) ini selain enak juga
mempunyai banyak manfaat, selain itu produk yang bahan baku kulit pisang ini
dapat dikonsumsi oleh semua masyarakat, karena Nata De Nana Go merupakan produk
minuman yang menyehatkan dan harganya yang terjangkau. Sasaran pasar produk Nata De Nana Go adalah mahasiswa di Malang Jawa
Timur dan masyarakat lokal hingga nasional.
2.3 Strategi Pemasaran
Melihat situasi dan kondisi pasar nata de nana go (nata de banana skin mix dragon fruit) produk ini
akan digemari oleh masyarakat, karena selain harga yang terjangakau, produk ini
mempunyai segudang manfaat baik dari kulit pisang maupun buah naga yang
digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan nata de nana go. Pesaing
pasar nata de nana go yaitu produsen nata de coco, namun semua itu tidak
menjadi masalah, karena produk ini jelas berbeda dengan nata de coco, baik dari tampilan maupun manfaat.
Selain
itu strategi pemasaran yang akan dilakukan antara lain, menggunakan jejaring
sosial seperti Instagram, Facebook, Line, WhatsApp, situs
jual beli online seperti, tokopedia, buka lapak, shopee, dan
yang paling utama yaitu dengan mempromosikannya kepada konsumen dengan
memberikan tester (percobaan) dan
menjelaskan tentang kandungan dan manfaat produk.
2.4 Analisis SWOT
Analisis kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman dari produk “Nata De Nana Go (Nata de banana skin mix dragon fruit)”, yaitu:
1) Strenght (Kekuatan)
a.
Tempat produksi yang nyaman dan
strategis
b.
Produk yang sehat dan alami
c.
Cocok sebagai pelengkap minuman lain
d.
Harga terjangkau
e.
Dapat dikonsumsi semua
kalangan masyarakat
f.
Pelayanan yang
ramah dan profesional
g.
Produk
tanpa bahan pengawet
h.
Produk baru dan unik
i.
Bahan baku mudah
didapat
j.
Bahan baku murah
2)
Weakness (Kelemahan)
a.
Pembuatan nata harus
ditempat yang steril
b.
Kesulitan dalam mencari
bakteri (Acetobaxter xylynum)
3)
Opportunity (Peluang)
a.
Kesempatan
untuk mempeluas lahan bisnis
b.
Pangsa pasar yang masih
luas
c.
Industri kuliner tidak akan pernah surut
d. Rasa penasaran konsumen tentang produk ini karena
tergolong baru dan unik
4) Threat (Ancaman)
a. Memiliki kompetitor yang memiliki positioning awal yang sejenis dan juga
dikenal oleh banyak orang seperti minuman Nata de Coco
b. Masyarakat Indonesia menganggap limbah kulit pisang adalah kotoran sehingga beberapa masyarakat masih ragu untuk mengkonsumsinya.
2.5 Analisis Biaya
Target produksi Nata De Nana
Go (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit) adalah 1.200 kemasan selama 4 bulan atau sebanyak 8 kali proses
produksi, karena dalam 1 bulan nata di produksi sebanyak 2 kali. Satu kali
proses produksi nata yang dihasilkan yaitu 150 kemasan dengan berat 200 ml per
kemasan.
Hasil penjualan 4 bulan = 1.200 x
Rp7.000 = Rp8.400.000
Hasil penjualan per bulan = 300 x Rp7.000 =
Rp2.100.000
Hasil penjualan satu kali produksi = 150 x Rp7.000 =
Rp1.050.000
1. Total Biaya Tetap
2. Total Biaya Variabel
3. Analisis Biaya
1) Total Biaya (TC) =
Biaya Tetap + Biaya Variabel
=
Rp369.190+Rp385.000
=
Rp754.190
2) Total
Penerimaan (TR) = Harga x Total
Produksi
= Rp7.000 x 150
= Rp1.050.000
3) Pendapatan
(Pd) = TR – TC
=
Rp1.050.000 – Rp754.190
=
Rp295.810
4) Break Even Poin
Unit
BEP (Q) = 83 kemasan
5) Break Even Poin Harga
Kontribusi Margin/Unit =
Harga Jual/Unit – Biaya Variabel/Unit
Kontribusi
Margin/Unit =
Kontribusi Margin/Unit = Rp4.433,34
BEP
(Rp) = Rp4.000/kemasan
6) R/C
Ratio
R/C Ratio =
=
R/C = 1,39
7)
Harga Pokok Produksi
= Rp5.028/kemasan
BAB III
METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pada Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang berjudul “Nata De Nana Go” (Nata De Banana
Skin Mix Dragonfruit) Sebagai Alternatif Nata dari Limbah Kulit Pisang dan
Sari Buah Naga Merah, melalui tahapan
berikut:
3.1 Rencana Usaha
3.1.1
Product (produk)
Produk yang direncanakan adalah Nata berbahan baku daging
kulit pisang. Nata akan dikemas dalam dalam gelas plastik yang kemudian dipress dengan menggunakan sealer (mesin press) dengan berat 300 gram. Kemasan akan di tempel label “Nata de
Nana Go”, dan keterangan mengenai komposisi produk dan manfaatnya. Produk yang
dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang baik karena produk terbuat dari kulit
pisang dan sari buah naga yang memiliki kandungan gizi yang bermanfaaat sebagai
alternatif dari bahan baku air kelapa.
3.1.2
Place (tempat)
Usaha ini berlokasi di Jalan Tirto Rahayu No.53 A Kelurahan
Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang Jawa Timur, namun untuk tempat
pemasarannya akan di lakukan di sekitar kampus Universitas Islam Malang dan sekitarnya.
Adapun sasaran utama pasar produk Nata De Nana Go adalah mahasiswa Universitas
Islam Malang dan masyarakat sekitarnya.
3.1.3
Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung total
biaya produksi ditambah dengan biaya lain-lain. Harga jual yang direncanakan
dengan kemasan per 300 gram adalah Rp7.000
3.1.4
Promotion (promosi/iklan)
Promosi yang akan dilakukan antara lain, mempromosikan di sekitar kampus Universitas Islam
Malang, dan promosi menggunakan jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, Line, WhatsApp, situs jual beli online seperti, tokopedia, bukalapak,
shopee, serta pemasaran dari mulut ke mulut, yaitu dengan menjelaskan tentang
kandungan dan manfaat produk Nata
De Nana Go.
3.2 Teknik Pelaksanaan
Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota tim
pelaksana usaha, analisis keuangan dan asumsi keuntungan seperti di bawah ini :
3.2.1
Pelaksana
Usaha
Pelaksanaan
usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap jalannya
usaha. Pelaku usaha digolongkan menjadi:
1.
Direksi Inti
Orang-orang yang
berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah semua anggota yang mengajukan
proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yaitu ketua, bendahara, dan sekertaris
dan marketing.
2.
Tim usaha
Sebagai suatu usaha di bidang kuliner, maka tim usaha di bagi
menjadi dua, yaitu tim produksi dan tim pemasaran. Tim produksi memiliki
tanggungjawab menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga
pengemasan, sedangkan tim pemasaran memiliki tugas dan tanggungjawab melakukan
promosi serta melakukan penjualan baik di rumah produksi maupun di luar rumah
produksi.
3.2.2
Proses
Produksi
1.
Alat dan Bahan dalam Pembuatan Nata de Nana Go (Nata De Banana
Skin Mix Dragonfruit, sebagai berikut :
a.
Alat :
Baskom besar, Gelas ukur, Timbangan
manual, Blender, Cetakan nata, Kain saring, Sendok, Pisau, Panci, Kompor,
Pengaduk, Gas, Vacum sealer manual, Tempat
penyimpanan nata (inkubator), Masker, Sarung tangan, Masker, Gelas kemasan,
Label kemasan, Kertas Koran.
b.
Bahan:
Kulit
pisang bagian dalam, Buah naga, Starter (Acetobacter
xylinum), Gula pasir, Asam asetat glasial, Amonium sulfat, Air, Garam.
2. Cara
Pembuatan Nata De Nana Go (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit) :
1)
Kulit pisang bagian dalam yang berwarna putih dikerok dan dipisahkan;
2)
Kulit pisang
yang sudah dikerok tersebut kemudian
diblender dan dicampur dengan air bersih, perbandinganya
adalah 1 : 2, kemudian disaring guna
mendapatkan air perasan;
3)
Buah naga dicampur dengan air bersih, kemudian
diblender dengan perbandingan 1:2 hingga halus, kemudian disaring;
4)
Kemudian semua
bahan dicampur menjadi satu;
5)
Setelah itu
ditambahkan asam asetat glacial sebanyak 0,8 %;
6)
Selanjutnya bahan dipanaskan dalam api sedang sampai mendidih. Asam cuka dan amonium
sulfat (ZA) berfungsi sebagai media hidup bagi bakteri Acetobacter xylinum. Bakteri ini membutuhkan nitrogen yang terdapat
pada ammonium sulfat dan keasaman
dari cuka. Acetobacter xylinum inilah
yang nanti akan membentuk nata;
7)
Setelah
mendidih lalu dituangkan didalam
cetakan-cetakan dengan ketinggian cairan lebih kurang 2-3 cm di setiap cetakan;
8)
Setelah
dingin, dimasukkan bakteri Acetobacter
xylinum dalam bentuk cairan sebanyak 10% dari campuran. Sebelum bakteri
dimasukan pastikan adonan harus benar-benar dingin, sebab jika masih
panas bakteri dikhawatirkan akan mati;
9)
Setelah itu,
cetakan ditutup dengan menggunakan kertas koran, supaya udara tetap bisa masuk melalui pori-pori kertas;
10) Selanjutnya disimpan ditempat yang steril
selama dua minggu;
11) Setelah dua minggu cetakan baru boleh
dibuka, adonan pun akan berubah menjadi bentuk gel;
12) Nata kemudian diiris-iris, dicuci dan
ditiriskan;
13) Selanjutnya nata direbus lagi sebanyak dua kali rebusan, hal
ini berfungsi untuk menghilangkan
aroma asam cuka yang terdapat dalam nata;
14) Nata bisa dicampur dengan sirup atau gula
sesuai selera;
15) Nata
kemudian dikemas dengan gelas plastik dengan berat 300 gram, kemudian di press menggunakan sealer (mesin press)
16) Nata de Nana Go (Nata de Banana
Skin Mix Dragon Fruit) pun siap
disajikan untuk minuman, maupun sebagai pelengkap lainnya.
3.2.3
Pengemasan
Nata De Nana Go (Nata de Banana Skin Mix Dragon Fruit), yang
telah diiris kemudian ditimbang sebanyak 300 gram, kemudian dikemas dalam gelas plastik dan
diberi perasa dengan air gula atau sirup, kemudian kemasan di press dengan menggunakan vacuum sealer dan diberi label nama produk, komposisi dan
manfaat Nata De Nana Go.
3.2.4
Pemasaran
Pemasaran pertama
kali yang akan dilakukan yaitu dengan menawarkan dan menjelaskan produk dari
mulut ke mulut dengan menjelaskan kandungan dan manfaat produk dan memberikan
kesempatan kepada konsumen untuk mencobanya, teknik pemasaran selanjutnya
adalah dengan melakukan penjualan secara online
melalui media sosial. Teknik pemasaranyang ketiga yaitu dengan membangun sebuah
outlet kecil yang merupakan salah satu karya mahasiswa Universitas Islam
Malang.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Anggaran
biaya dalam produksi Nata De Nana Go (Nata De Banana Skin Mix Dragonfruit),
dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 1. Anggaran biaya rencana pelaksanaan program
No
|
Jenis
Pengeluaran
|
Biaya
(Rp)
|
1
|
Peralatan
penunjang dan tenaga kerja tetap
|
3.197.000
|
2
|
Bahan habis
pakai, tenaga kerja tidak tetap, listrik, trasportasi pembelian bahan baku
dan sewa tempat
|
6.100.000
|
3
|
Perjalanan
|
1.503.000
|
4
|
Lain-lain : administrasi,
publikasi, seminar, laporan dll
|
1.700.000
|
|
Jumlah
|
12.500.000
|
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan program selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel
2. Jadwal rencana pelaksanaan program
No
No
|
Jenis Kegiatan
|
|||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||||||||||||||||
Pekan
|
Pekan
|
Pekan
|
Pekan
|
Pekan
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
Persiapan perlengkapan alat
dan bahan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Survey bahan baku dan
pelatihan pembuatan nata
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||
|
|
|||||||||||||||||||||
3
|
Publikasi promosi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||
4
|
Produksi dan pemasaran
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
||||||||||||||||||||||
|
|
|
||||||||||||||||||||
5
|
Evaluasi dan Penyusunan
Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||
|
|
Lampiran 1.
Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
1. Ketua Pelaksana:
Nama
|
:
|
Niska Amaliya, Amd.
|
NPM
|
:
|
21621032112
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
:
|
09 Maret 1996
|
Fakultas/Jurusan
|
:
|
Pertanian/Agribisnis
|
Universitas
|
:
|
Universitas Islam Malang
|
Alamat Asal
|
:
|
Jalan H. Umar Rt/Rw 05/03 Desa Pangabean Kecamatan
Losari Kabupaten Brebes Jawa Tengah
|
Alamat Sementara
|
|
Jalan Tirto Rahayu No. 53 A Kelurahan Landungsari Kecamatan
Dau Kabupaten Malang
|
No. HP
|
:
|
085867038727
|
Alamat e-mail
|
:
|
Amaliyaniska96@gmail.com
|
Riwayat Pendidikan
|
:
|
SD Islam 01 Losari Brebes Jawa Tengah
SMP Negeri 01 Losari Brebes Jawa Tengah
SMAIT Al-Multazam Kuningan Jawa Barat
D3 Agrobisnis Universitas Negeri Jenderal Soedirman
Purwokerto Jawa Tengah
|
Pengalaman Organisasi
|
:
|
1.
Staf bidang pendidikan OSIS SMAIT Al-Multazam
2.
Pramuka
3.
Staf
bidang kewirausahaan HIMAGRITA (Himpunan Mahasiswa D3 Agrobisnis) Universitas
Jenderal Soedirman)
4.
Ketua
Pelaksana Grand Opening Keputrian Keluarga Mahasiswa Islam Universitas
Jenderal Soedirman
5.
Anggota
aktif BIWARA (Bina Usaha Mahasiswa)
6.
Staf
bidang keputrian GAMAIS (Keluarga Mahasiswa Islam) Universitas Jenderal
Soedirman 2014
7.
Sie. HUMAS
Diesnatalis Himpunan Mahasiswa D3 Agrobisnis Universitas Jenderal Soedirman
8.
Sie. Acara Malam
Keakraban Himpunan Mahasiswa D3 Agrobisnis Universitas Jenderal Soedirman
9.
Sie. Acara Bazar
Kewirausahaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman
|
Pengalaman Wirausaha
|
:
|
1.
Jualan
kue basah dikampus
2.
Usaha
catering makanan selama bulan Ramadhan tahun 2016
3.
Jualan Online fashion wanita melalui
instagram
4. Jual bouquet wisuda lewat aplikasi jual beli @Shopee
|
Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program
Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).
Malang, November 2017
Ketua Pelaksana,
Niska
Amaliya, A.md.
NPM
21621032112
2.
Biodata Anggota 1:
Nama
|
:
|
Prima Dewi Puspitasari, A.md
|
NPM
|
:
|
21621032099
|
Tempat, Tanggal Lahir
|
:
|
Kediri,18 Desember 1993
|
Fakultas/Jurusan
|
:
|
Pertanian/Agribisnis
|
Universitas
|
:
|
Universitas Islam Malang
|
Alamat Asal
|
:
|
Tegal Rejo 01 Menggala Kabupaten Tulang Bawang
Provinsi Lampung
|
Alamat Sementara
|
:
|
Jalan Tatasurya 01 No. 06 Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang
|
No HP
|
:
|
085669736832
|
e-mail
|
:
|
Dewiprima18@gmail.com
|
Riwayat Pendidikan
|
:
|
1. SDN
Pule 02 Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Jawa Timur
2. SMPN 03 Mulya Kencana Kabupaten Tulangbawang
Provinsi Lampung
3. SMAN 02 Tumijajar Lampung
4. D3
Agribisnis Politeknik Negeri Lampung
|
Pengalaman Organisasi
|
:
|
1. Anggota Koperasi Mandiri Politeknik Negeri Lampung
2. Panitia Kelompecapir
|
Pengalaman Kewirausahaan
|
:
|
1.
Jualan sayuran organik
2.
Jualan
ayam dan lele dikampus Politeknik Negeri Lampung
|
Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program
Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).
Malang, November 2017
Anggota 1,
Prima
Dewi Puspitasari, A.md.
NPM 21621032099
3.
Biodata Anggota 2:
Nama
|
:
|
Rusnani
|
NPM
|
:
|
215010320049
|
Tempat,
Tanggal Lahir
|
:
|
Sumenep, 05 Mei 1995
|
Fakultas/Jurusan
|
:
|
Pertanian/Agribisnis
|
Universitas
|
:
|
Universitas
Islam Malang
|
Alamat Asal
|
:
|
Dusun 01 Rt/Rw 09/04 Desa Saseel Kecamatan Sapeken
Kabupaten Sumenep Jawa Timur
|
Alamat Sementara
|
|
Jalan Joyo Mulyo No. 374 Rt/Rw 02/03 Kelurahan
Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
|
No
HP
|
:
|
085234154717
|
e-mail
|
:
|
-
|
Riwayat
Pendidikan
|
:
|
1. SDN 02 Saseel Sapeken
2. SMPN 01 Arjasa Kangean
3. SMAN 01 Arjasa Kangean
|
Pengalaman
Organisasi
|
:
|
Bidang Pengabdian Masyarakat Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM) Universitas Islam Malang
|
Pengalaman
Kewirausahaan
|
:
|
1. Jualan kue basah
2. Jualan makanan ringan
|
Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program
Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).
Malang, November 2017
Anggota 2,
Rusnani
NPM 21501032049
4. Biodata Dosen Pendamping
1)
Identitas Diri
Nama Lengkap dan
Gelar
|
Dr.Ir.H.Bambang
Siswadi,MP
|
Jabatan Fungsional
|
Lektor
|
NPP
|
187 020 0016
|
NIDN
|
0702126301
|
Tempat Tanggal Lahir
|
Pamekasan / 02
Desember 1963
|
Alamat Rumah
|
Jl.Bantaran Id. 100 Malang
|
No telp/Fax
|
(0341)8388398
|
NO HP
|
08155523190
|
Alamat kantor
|
Jl.MT Haryono 193
Malang
|
No. Telp.Fax
|
(0341) 560901
|
Alamat Email
|
bsisw4di@yahoo.com
|
Mata kuliah yg Diampu
|
1. Pengantar Ekonomi
Pertanian
|
|
2. Statistika
|
3. Ekonomi Manajerial
|
|
4. Manajemen
Pemasaran
|
2)
Riwayat Pendidikan
Program
|
S1
|
S2
|
S3
|
Nama PT
|
Unisma
|
Unibraw
|
Unibraw
|
Bidang Ilmu
|
Sosek Pertanian
|
Ekonomi pertanian
|
Ekonomi Pertanian
|
Tahun Masuk
|
1982
|
1993
|
2002
|
Lulus tahun
|
1986
|
1995
|
2008
|
Judul Skripsi/tesis/Disertasi
|
Pengaruh Usahatani Kapas Sebagai Pola Tanam setahun Terhadap Pola
konsumsi dan Pendpatan Petani
|
Pendugaan Fungsi Respon Penawaran dan Kesejahteraan Produsen,
Konsumen, dan Importir Akibat Diberlakukannya Kebijaksanaan Harga Gula Pasir
|
Simulasi Kebijakan Ekonomi Dalam Prospek swasembada Kedelai
|
Pembimbing/promotor
|
Ir.Masyrofie,MS dan Ir.Imam Syafii,MS
|
Ir.Masyrofie,MS
|
Prof. Dra.SM Kiptiyah,MSc
|
3) Pengalaman Penilitian
Tahun
|
Judul Penelitian
|
Sumber
|
2006
|
Analisis Permintaan Pangan di Kawasan Timur
Indonesia (Studi kasus di Propinsi Kalimantan Tengah)
|
Dikti (Dosen Muda) Sebagai Anggota
|
2006
|
Pendugaan Parameter
serta Elastisitas Penawaran dan Permintaan Kedelai di Indonesia: Analisis
Simulasi Dampak Kebijakan Produksi dan Perdagangan
|
Dikti (Dosen Muda) Sebagai Ketua
|
2007
|
Analisis Keragaan Permintaan dan Penawaran
Beras pada Era Liberalisasi Perdagangan untuk Mencapai Ketahanan Pangan di
Indonesia.
|
Dikti (Dosen Muda) Sebagai Ketua
|
2007
|
Model Simulasi Kebijakan Ekonomi Kedelai dan
Prospek Swasembada pada Era Liberalisasi Perdagangan Menuju Ketahanan Pangan
di Indonesia
|
Dikti (Hibah Bersaing) Sebagai Ketua
|
2012
|
Pengaruh Penggunaan Bahan Organik (Pukan Ayam
dan Paitan) dan Trichoderma Harzianum dalam Pengendalian Penyakit Layu
Bakteri Pada Tanaman Kentang
|
Dikti (Hibah Bersaing) sebagai Anggota
|
2013
|
Model Pengembangan Kebijakan Kedelai di
Indonesia
|
Dikti (Stranas) sebagai Ketua
|
2014
|
Model Pengembangan
Komoditas Ketela Pohon di Jawa Timur
|
Dikti (Stranas)
sebagai anggota
|
2015
|
Upaya Peningkatan
Poduksi Kedelai Melalui Analisis Kelembagaan dan Ekonomi Rumah Tangga Petani.
|
Dikti (UPT) sebagai
Ketua
|
4) Pengalaman Pengabdian Kepada
Masyarakat
No.
|
Tahun
|
Judul Penelitian
|
Sumber
|
1.
|
2006
|
Bahan Aditif Dan Pengujiannya Pada Bahan Makanan
Olahan di desa Tulus Rejo Kota Malang
|
Badan Keberdayaan Masyarakat (BKM) APBD
Malang
|
2
|
2008
|
Pemanfaatan Berbagai Tanaman Hias Dalam Ruang Sebagai
Anti Polutan .Desa Tulus rejo Kota Malang
|
BKM, APBD Malang
|
3
|
2010
|
Pelatihan Pengolahan dan Budidaya Jamur di Desa Tulus Rejo
Kota Malang
|
BKM, APBD Malang
|
4
|
2011
|
Pelatihan Marketing Mix pada Komoditas Olahan Jamur di
Desa Tulus Rejo Kota Malang
|
BKM, APBD Malang
|
5
|
2012
|
Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Melalui Usaha Sayuran
Berbasis Polikultur di Desa TulusRejo Kota Malang
|
BKM, APBD Malang
|
6
|
2014
|
Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK) di Universitas Islam
Malang (tahun 2)
|
Dikti
|
7
|
2015
|
Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK) di Universitas Islam
Malang (tahun 3)
|
Dikti
|
5) Pengalaman Penulisan Artikel
Ilmiah dalam Jurnal
No..
|
Tahun
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Volume/Nomor
|
Nama Jurnal
|
1.
|
2005
|
Upaya Peningkatan
Produksi Kedelai Melalui Analisis Perilaku Petani Terhadap Resiko Produksi
dan faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
|
Vol.1 (1) 42-47
|
Jurnal Media Penelitian Sains Unisma
|
2.
|
2006
|
Pendugaan Parameter serta Elastisitas Penawaran dan Permintaan Kedelai
di Indonesia: Analisis Simulasi Dampak
Kebijakan Produksi dan Perdagangan.
|
Vol.2 (3) 32-38
|
Jurnal Media Penelitian Sains Universitas Islam
Malang
|
3
|
2007
|
Model Simulasi
Kebijakan Ekonomi Kedelai dan Prospek Swasembada Pada Era Liberalisasi
Perdagangan Menuju Ketahanan Pangan di Indonesia..
|
Vol.3 (5) 55-62
|
Jurnal Media Penelitian Sains Unisma
|
4.
|
2013
|
Analisis
Pemasaran Jagung di Kota Blitar
|
Vol.1 N0.1
|
SEAGRI
ISSN 2339-1111
|
No.
|
Judul Makalah
|
Status
|
Tanggal dan Tempat
|
1.
|
Respon Petani terhadap
Usahatani Kedelai di Kabupaten Sampang
|
Seminar Nasional Hasil
Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, sebagai Pemakalah
|
5 Juni 2014, Kementerian
Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan
|
6) Pengalaman Presentasi Ilmiah
Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).
Malang, November 2017 Pendamping,
Dr. Ir. H. Bambang Siswadi, MP.
Lampiran 2.
Justifikasi Biaya
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Harga
satuan
|
Total
harga
|
1
|
Kulit
pisang
|
5 kg
|
1.500,00
|
7.500,00
|
2
|
Buah
naga merah
|
0,5 kg
|
36.000,00
|
18.000,00
|
3
|
Gula
pasir
|
1 kg
|
13.000,00
|
13.000,00
|
4
|
Asam
asetat glacial
|
200 ml
|
2.000,00
|
4.000,00
|
5
|
Amonium
Sulfat
|
200 gram
|
1.500,00
|
3.000,00
|
6
|
Acetobacter
xylinum
|
500 ml
|
7.500,00
|
37.500,00
|
7
|
Sirup
|
1 liter
|
14.000,00
|
14.000,00
|
8
|
Cairan
Pembersih
|
200 ml
|
1.500,00
|
3.000,00
|
9
|
Label
|
150 lembar
|
300,00
|
45.000,00
|
10
|
Gelas
plastik
|
150 cup
|
400,00
|
60.000,00
|
11
|
Kantong
kresek
|
3 pack
|
5.000,00
|
15.000,00
|
12
|
Sendok
Plastik
|
150 buah
|
100,00
|
15.000,00
|
13
|
Lid
Plastik Roll Polos
|
1 roll
|
30.000,00
|
30.000,00
|
14
|
Isi
tabung Gas
|
1 tabung 3kg
|
18.000,00
|
18.000,00
|
15
|
Kertas
koran
|
0,5 kg
|
4.000,00
|
2.000,00
|
Total Biaya
|
285.000,00
|
1. Biaya Habis Pakai
2.
Biaya Penyusutan
Peralatan
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Total
Harga
(Rp)
|
Umur
Ekonomis/Bulan
|
Depresiasi
(Rp)
|
1
|
Blender
|
1
|
265.000
|
265.000
|
60
|
4.416,66
|
2
|
Timbangan
manual
|
1
|
55.000
|
55.000
|
12
|
4.583,33
|
3
|
Gelas
Ukur
|
2
|
10.000
|
20.000
|
12
|
1.666,66
|
4
|
Cetakan
Nata
|
4
|
18.000
|
72.000
|
24
|
3.000
|
5
|
Kain
saring
|
3
|
4.000
|
12.000
|
4
|
3.000
|
6
|
Sendok
|
4
|
2.500
|
10.000
|
12
|
833,33
|
7
|
Pisau
|
2
|
15.000
|
30.000
|
12
|
2.500
|
8
|
Panci
|
3
|
40.000
|
120.000
|
24
|
5.000
|
9
|
Kompor
|
1
|
350.000
|
350.000
|
96
|
3.645,83
|
10
|
Pengaduk
|
2
|
10.000
|
20.000
|
12
|
1.666,66
|
12
|
Baskom
Besar
|
1
|
26.000
|
26.000
|
15
|
1.733,33
|
13
|
Saringan
bambu
|
1
|
55.000
|
55.000
|
24
|
2.083,33
|
14
|
Mesin
pres
|
1
|
1.200.000
|
1.200.000
|
60
|
20.000
|
15
|
Kain
lap
|
2
|
5.000
|
10.000
|
4
|
2.500
|
16
|
Tabung
gas
|
1
|
150.000
|
150.000
|
120
|
1.250
|
17
|
Spon
cuci piring
|
1
|
2.000
|
2.000
|
4
|
500
|
Total Biaya
|
|
2.397.000
|
|
58.380
|
||
dalam 1 bulan produksi nata sebanyak 2 kali, maka 58.380 : 2
|
29.190
|
3.
Biaya Tetap
Biaya Tetap
|
||
Uraian
|
Biaya produksi dalam 4 bulan (8 kali produksi)
|
Biaya dalam 1 kali proses produksi
|
Penyusutan peralatan
|
233.520
|
29.190
|
Sewa tempat
|
1.920.000
|
240.000
|
Tenaga
kerja tetap ( 2 TK )
|
800.000
|
100.000
|
Total
Biaya
|
369.190
|
4.
Biaya Variabel
Biaya Variabel
|
||
Uraian
|
Biaya produksi dalam 4 bulan (8 kali produksi)
|
Biaya dalam 1 kali proses produksi
|
Biaya
produksi
|
2.280.000
|
285.000
|
Tenaga kerja tidak tetap
|
400.000
|
50.000
|
Listrik
|
280.000
|
35.000
|
Transportasi pembelian bahan baku
|
120.000
|
15.000
|
Total
Biaya
|
4.180.000
|
385.000
|
5.
Biaya Lain Lain
Biaya Lain
Lain
|
||
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Total Biaya
|
1
|
Biaya publikasi, laporan dan seminar
|
1.500.000
|
2
|
Biaya administrasi
|
200.000
|
Total Biaya
|
1.700.000
|
Lampiran 3. Struktur
Organisasi Usaha
1. Struktur Organisasi
Ketua
Nama :
Niska Amaliya, A.md.
Tempat Tanggal Lahir :
09 Maret 1996
Alamat Asal :Jalan H. Umar Rt/Rw 03/05 Desa Pangabean Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Jawa
Tengah
Alamat Sementara :Jalan Tirto Rahayu No. 53 A
Kelurahan Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang Jawa Timur
Bagian :
Manager
Anggota 1
Nama :
Prima Dewi Puspitasari, A.md.
Tempat Tanggal Lahir :
Kediri, 18 Desember 1993
Alamat Asal :Tegal Rejo 01 Menggala Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung
Alamat Sementara :Jalan Tatasurya 01 No. 06
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Bagian :
Produksi
Anggota 2
Nama :
Rusnani
Tempat Tanggal Lahir :
Sumenep, 05 Mei 1995
Alamat Asal :Dusun 01 Rt/Rw 09/04 Desa Saseel Kecamatan Sapeken
Kabupaten Sumenep Jawa Timur
Alamat Sementara :Jalan
Joyo Mulyo No. 374 Rt/Rw 02/03 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Bagian :
Keuangan
2. Pembagian Tugas
1)
Manajer
a.
Mengambil tindakan manajemen
yang diperlukan untuk berjalannya perusahaan
b.
Mengatur manajemen
perusahaan dalam mencapai target
c.
Merencanakan,
mengorganisasi, mengkoordinasi dan pengontrolan sumber daya secara efektif dan
efisien
d.
Memahami karyawan,
kepribadian, keterampilan, kekuatan, dan kekhawatiran mereka
e.
Mengawasi dan menjaga
aktivitas sesuai parameter yang ditetapkan.
2)
Bagian Keuangan
a.
Melakukan perencanaan,
pengelolaan pendapatan dan belanja
b.
Menginput penerimaan
pembayaran dari kasir
c.
Mengarsip seluruh
dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan
penelusuran dokumen.
3)
Bagian Produksi
a.
Bertanggung jawab akan
keberhasilan pada proses produksi hingga pengemasan
b.
Melakukan produksi
sesuai dengan yang ditetapkan agar cita rasa tetap terjaga
c.
Menjaga kebersihan
pribadi dan area dapur
d.
Mengontrol dan
melaporkan ketersediaan bahan baku
4)
Pemasaran
a.
Memasarkan hasil
produksi
b.
Membuat iklan
Komentar
Posting Komentar